Di tempat perawatan anak-anak didampingi Ibu Asrama dan Pimpinan Asrama.Keberlanjutan
dan penyerahan Lembaga Persatuan itu maka Wanita PUI membuat susunan
Pengurus serta Program Kerja pada tanggal 19 Mei 1950. Setelah
terbentuknya susunan pengurus dibentuklah Prioritas Program kerjanya
yaitu :
a. Mengadakan expansi Lembaga Perawatan berupa menjalin hubungan dengan mitra-mitra
demi keberlangsungan lembaga agar dapat mempeoleh dana memenuhi kebutuhan-kebutuhan
demi keberlangsungan lembaga agar dapat mempeoleh dana memenuhi kebutuhan-kebutuhan
b. Menyusun, menghimpun, menginventarisir dan mengolah data nama-nama donatur agar
terpenuhi dana dan perlengkapan Perawatan tersebut.
terpenuhi dana dan perlengkapan Perawatan tersebut.
Tempat
Perawatan pertama menggunakan sebuah bangunan terletak di jalan
Kartini Majalengka cukup strategis dipinggir jalan besar. Mengingat
bangunan cukup besar tetapi penghuninya sedikit, maka pengurus
perawatan membina hubungan dengan Kantor Kecamatan-kecamatan di
Kabupaten Majalengka dengan menawarkan pengasuhan anak-anak terlantar
untuk dapat di rawat oleh Lembaga Peralatan tersebut. Kemitraan berubah
tanggapan positif dari kecamatan-kecamatan yang memberikan
kepercayaan bertambahnya penghuni menjadi 30 (tiga puluh anak-anak)
terdiri dari 12 (dua belas anak perempuan) dan 18 (delapan belas anak
laki-laki)
Seiring
dengan berjalannya waktu maka Pengurus Perawatan mempunyai konklusi
bahwa pengurus rumah perawatan bekerja tidak bersifat temporer.
Pengurus berusaha agar memiliki bangunan berupa rumah perawatan Yatim
Piatu dimana selanjutnya dibentuk menjadi badan Khusus Yayasan Taman
Pendidikan Anak-anak (YTPA)
Yayasan
Taman Pendidkan Anak-anak (YTPA) dikukuhkan dengan Akte Notaris No.
28 pada tanggal 31 Mei 1955 dengan penambahan penghuni menjadi 40
(empat puluh) anak YTPA.
Dengan
bertambahnya penghuni maka pengurus YTPA menggagas melalui upaya lebih
intensif terkait ditingkat Pusat, maka Alhamdulillah dengan kucuran
dana Bantuan dari Jakarta akan mendapatkan gedung Perawatan.
Dari bantuan dana di Jakarta terwujudlah sebuah bangunan Gedung yang Represenetatif di jalan Suma Babakan Jawa Majalengka terdiri dari :
1. Ruang Tamu
2. Ruang Makan
3. Ruang Tidur Anak-anak Puteri
4. Ruang Tidur Anak-anak Putera
5. Ruanga Kantor
6. Ruang Dapur
7. Ruang Kamar Mandi / WC, dengan halaman bangunan gedung yang
cukup luas.
Pemakaian gedung tersebut digunakan oleh YTPA pada tanggal 1 Februari 1958 menampung 50 (lima puluh ) anak-anak.
Untuk dapat
menerima bangunan tersebut YTPA diharuskan menjalani ujian kelayakan
dan kepatutan dalam kapasitas pengelolaan manajemennya selam 10
(sepuluh tahun). Atas keuletan dan ketekunan pengurus YTPA dalam
mengelola manajemen ditambah dengan responsibilitasinya yang kuat maka
pada tanggal 1 Februari 1968 bangunan tersebut diserahkan dan
dihadiahkan sepenuhnya kepada Pengurus YTPA, dengan hak milik dalam
Surat Pengantar tanggal 5 Maret 1968 No. DB ISEK 2 – 45 tertuang pada
BERITA ACARA SERAH TERIMA GEDUNG NO 482 – 54 / I.
Dengan
adanya serah terima tersebut, segala sesuatunya mengenai manajemen
keadaan sarana prasarana, kesekretariatan serta operasional menjadi
tanggung jawab penuh Pengurus Yayasan Taman Pendidikan Anak-anak (YTPA).
Mba kalau mau masikin ank ke panti gmna ?
BalasHapusassalamualaikum pengen masukin ank kepanikan gimna caranya
BalasHapus